Laman

Sabtu, 20 Mei 2017

Pentingnya Menanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini



Pentingnya Menanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini


                Anak-anak usia dini merupakan ujung tombak sebuah negara di kemudian hari, dan hasil-hasil pemikiran merekalah yang kelak akan memajukan suatu bangsa. Beberapa ilmuan di dunia telah mengemukakan bahwa daya ingat maupun daya tangkap anak-anak usia dini jauh lebih baik daripada orang dewasa. Hal ini lah yang perlu dimanfaatkan untuk sebanyak-banyaknya memberi materi pembelajaran yang baik kepada anak-anak, salah satunya adalah materi mengenai tertib berlalu lintas.
                Kebanyakan orang tua mungkin tidak terlalu mengetahui bahwa sejatinya cara belajar anak-anak adalah dengan memperhatikan apa yang orang disekitarnya lakukan kemudian ia aplikasikan pada kehidupannya sehari-hari. Jika orang tua atau orang disekitarnya mengabaikan peraturan dan anak terlanjur melihatnya, maka pelanggaran sudah menempel dalam pemikirannya sehingga akan sulit menumbuhkan rasa peduli berlalu lintas.
                Pembelajaran sejak dini mengenai tertib berlalu lintas dirasa sangat perlu diajarkan, mengingat daya tangkap otak mereka yang masih sangat baik, sehingga tentu mereka akan terus mengingat apa yang telah mereka dapatkan hingga mereka tumbuh menjadi dewasa. Lalu, apa sajakah manfaat mengajarkan tertib berlalu lintas pada anak-anak?
1.       Membentuk karakter baik dalam diri anak-anak
Seperti yang telah dikatakan diatas, bahwa anak-anak cenderung akan memperhatikan apa yang orang disekitarnya lakukan lalu ia terapkan dalam kehidupannya. Begitu pun jika orang tua mengajadi anak-anaknya untuk tertib berlalu lintas seperti menggunakan helm sebelum bepergian, tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, tidak menerobos lampu merah dan sebagainya, maka terbentuklah sebuah mindset yang baik dan anak tersebut akan menerapkannya ketika kelak ia sudah dapat berkendara di jalan raya, dan bahkan jika orang tuanya lupa bisa jadi anak-anaknya lah yang akan mengingatkannya untuk mengenakan helm, sabuk pengaman, dan lain-lain.

2.       Membuat anak menjadi disiplin
Disiplin berlalu lintas juga salah satu aspek yang dapat diajarkan semenjak dini, orang tua perlu mengajarkan anak-anak untuk tetap disiplin berkendara walaupun posisinya masih seorang pembonceng. Perilaku disiplin yang dapat diajarkan kepada anak-anak dapat dimulai dengan hal-hal kecil, seperti saat melaju kendaraan harus berada di lajur sebelah kiri, tidak diperbolehkan untuk menerobos saat lampu lalu lintas masih berwarna merah, menyeberang jalan haruslah pada tempatya (Zebracross) dan sebagainya.

Selain itu, pengajaran tertib lalu lintas kepada anak-anak juga memiliki tujuan agar generasi muda secara sadar mampu mengimplementasikan sistem nilai, yaitu etika dan budaya berlalu lintas yang aman, santun selamat, tertib, dan lancer yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya diharapkan kelak mereka mampu mengubah perilaku pemakai jalan (Road User Behavior) sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas dapat turun atau berkurang.
Bagaimana mengajarkan anak tertib lalu lintas sejak dini???
1.       Dapat dimulai dalam lingkup keluarga, yakni orang tua. Orang tua dapat mengajak anak-anak mengelilingi suatu tempat lalu dapat menjelaskan mengenai arti dari tiap rambu yang dijumpai dijalan, dengan menjelaskan makna dari tiap warna yang ada pada lampu lalu lintas, lalu menjelaskan apa fungsi dari zebracross, dan lain sebagainya.
2.       Musim liburan pun dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, tidak melulu harus ke tempet rekreasi, mengajak anak untuk berjalan-jalan di taman lalu lintas juga dapat dimanfaatkan sebagai rekreasi sekaligus belajar, sehingga wawasan anakpun dapat terus bertambah.
3.       Dengan mengikuti sosialisasi- sosialisasi yang diadakan oleh pihak kepolisian atau dinas perhubungan, yang biasanya rutin berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain guna menggiatkan anak-anak untuk senantiasa tertib berlalu lintas.
Jadi, jangan ragu untuk mengajarkan tertib berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak kita. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan, karena keselamatan adalah nomor satu!